Sore hari ponselku berdering, ternyata seorang yang belum kukenal berniat untuk datang ke kantorku (wua ha ha ha… kayak kantor beneran :D). Saya tidak melakukan persiapan apapun, karena saya sendiri juga belum yakin dia akan benar-benar datang, apalagi kondisi sore itu sedikit gerimis. Kang Akbar Bahaulloh membawa serta kedua temannya. Tepat adzan maghrib mereka sampai, sebelum melakukan apapun memang sebaiknya selesaikan dulu kewajiban kita :D.
Kehadiran mereke tentu saja saya sambut dengan senang hati. Karena tentu saja saya pasti akan mendapat ilmu dan pengalaman baru, apalagi setahu saya mereka itu anak ‘kuliahan’ sedangkan saya gelandangan enggak karuan (wua ha ha ha..). Oh, saya tidak tahu bagaimana cara menceritakannya!
Kebetulan di sebelah ada penjual siomay, mereka membelikan saya sepiring dan kami makan siomay bersama. Lho kok acaranya jadi makan-makan ya? :D. Setelah kejadian ini dua di antara kami ada yang keracunan, karena mereka membawa laptop mereka ingin laptop mereka diinstall Linux, karena saya punya repository Ombilin maka saya installkan Ombilin agar lebih mudah dan cepat dalam penambahan aplikasi.
Berikut penampakannya :
Saya berharap, ini adalah awal perkembangan Linux di lingkungan Sidareja dan sekitarnya. Maaf, mungkin kata-kata yang saya sampaikan tidak enak untuk dibaca karena saya bukan sastrawan :D